Puisi

Air Mata Qolbu

Rintihan Qolbu

Tangisan Jiwa

Deraan Air Mata

Melabuhi Setiap Insan

Atas Kepergianmu

Ya… Murobbirruhi

            Jiwa-jiwa Berdesakan

            Lambaian Tangan

            Mendekati Keranda Sucimu

            Menuai Mutiara Keberkahan

            Dititik Akhir Hayatmu

Untaian Kalimat-kalimat Tauhid

Terdengar Memenuhi

Relung-relung Masjid Jami’ Ibrahimy

Jisim Bergetar Menyelimuti Suasana

Air Mata Qolbu Mengalir

Membasahi Bingkainya

            Innalillahi Wainnalillahi Rajiun

            Jiwa-jiwa Akan Kembali

            Kepada Ilahi

02 Des 2019

               

Hujan

Rintik-rintik berdetak Pada tanah-tanah meracik

Menggenang melahap kembang-kembang

Bintik hujan bergelayun di daun-daun

Yang setia menopang tangis awan

Murung … Bingung… Mendung…

Hingga berlinang air hujan

Merasa kasihan kepada bumi gersang

Yang ingin disayang Tuhan

Berusaha… berdoa

Merasa… dosa… hina…

Apalah bila hanya menggumam sebelum gersang

Tak pernah menyapa-Nya walau hanya sekedar

Seakan tercampakkan

Terpesona, terpukau, terpanah

Oleh kembang, perempuan bermaat indah

Bulan, bintang terang di wajah,

Oleh uang, harta berlimpah

Rumah, tanah megah

Oleh pangkat, jabatan perusahaan

Tinggi mencakar langit, menjulang

Panas, gerah. Hanya bisa diam

Baru ingat bahwa punya Tuhan

Berusaha…berdoa…hingga hujan

Sukorejo, 8 Desember 2019